Kaduaja-(Humas Al-Hidayah). Pondok Pesantren Al-Hidayah Kaduaja melaksanakan penamatan santri/santriwati tahun pelajaran 2022/2023 dengan meriah yang merupakan agenda tahunan di Pelataran Pondok Pesantren Al-Hidayah Kaduaja, (10/06/2023).
Kemeriahan ini bisa di lihat dari respon para siswa, orang tua, dan stakeholder yang ikut hadir dalam kegiatan seremoni tersebut. Bukan hanya dihadiri oleh orang tua santri dan warga pondok namun dihadiri oleh beberapa stakeholder, Wakil Bupati Tana Toraja, dr Zadrak Tombeg, Kajari Tana Toraja, Erianto Laso’ Paundanan, Kepala Seksi Kementerian Agama Kabupaten Tana Toraja, H. Suardi, Camat Gandangbatu Sillanan, Kepala Lembang/Desaesa dari berbagai kabupaten, Tokoh Muslim, Pendeta dari berbagai dedominasi Geraja serta tamu undangan yang lainnya.
Acara dipandu oleh 5 host menggunakan tiga bahasa, Bahasa Inggris, Arab dan Indonesia, yang diawali dengan Haflah Tilawatil Qur’an , sambutan Ketua Panitia dilanjutkan acara inti yang meruapakan puncak acara yakni sepatah kata dari siswa yang tamat dan yang ditinggalkan yang dikemas dalam musikalisasi untaian kata perpisahan dari beberapa santri.
Orang tua santri dan tamu undangan sangat terharu menyaksikan dan mendengar kata perpisahan dari santri yang diiringi dengan lagu perpisahan .Tangispun tak terbendung dari orang tua santri, ustad/ustadzah maupun para santri ketika satu demi satu dari santri menaiki panggung dan menyalami ustad dan ustadzah secara bergantian, seraya mengucapkan terimah kasih kepada Bapak Ibu Guru yang telah berjuang mendidik mereka sehingga mereka bisa sampai di penghujung perjuangannya di Al-Hidayah.
Direktur Pondok, Safruddin, dalam sambutannya mengajak orang tua santri untuk bersyukur anaknya bisa Mondok di Pesantren al-Hidayah Kaduaja.
“Kepada para orang tua santri, agar bersyukur karena anaknya mau dititipkan untuk menimba imu pengetahuan di pondok pesantren. Dengan memberikannya pendidikan agama yang baik maka itu adalah bahagian dari sebuah proses menjadikannya anak yang sholeh dan sholeha. Banyak orangtua yang mau tapi anaknya tidak mau, orangtuanya bisa tapi anaknya tak sanggup. Oleh karena itu, pondok pesantren ini memiliki keberkahan yang luar biasa. Jadi tidak salah pilihan kita sebagai orang tua menempatkan anak-anak kita di pondok pesantren. Ungkap Safruddin.
Safruddin juga berpesan kepada santri bahwa “Keberhasilan anak kami karena jasa orang tua, kemuliaan kalian karena orang tua, oleh karena itu terapkanlah amaliyah yang telah diajarkan. Setinggi apapun ilmu yang kalian peroleh, persembahkanlah kepada orang tua dengan akhlak yang mulia”
Sementara Kepala Seksi Pendidikan Islam Tana Toraja, H. Suardi dalam sambutannya menyampaikan bahwa ” Kementerian Agama mengapresiasi apa yang telah dilakukan Ponpes Al-Hidayah Kaduaja dalam mendidik anak bangsa. Lewat pembinaan tersebut dapat menghantarkan santrinya mengharumkan lembaga, daerah dan mampu meraih prestasi di tingkat nasional dalam bidang akademik.
Sebagai wujud apresiasi dan dukungan dari Kementerian Agama terhadap lembaga ini, Kementerian Agama selalu memberikan perhatian khusus terhadap lembaga ini dalam berbagai hal , dan salah satu wujud Kementerian Agama adalah adalah menempatkan beberapa ASN untuk mengabdi di lembaga dengan harapan lembaga ini lebih maju di masa yang akan datang. Ungkap H. Suardi.
Selanjutnya Wakil Bupati Tana Toraja, dr, Zadrak Tombe menyampaikan bahwa “Anak-anakku para santri bukan hanya penerus pembangunan tetapi menjadi penentu bangsa ini di masa yang akan datang. Jadilah anak yang memiliki akhlak yang baik yang nantinya bisa mengayomi diri sendiri, keluarga, masyarakat dan kelompok-kelompok dimana berada, itulah kebahagian orang tua sebenarnya”
Atas nama Pemerintah, menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya bagi Pengelolah Pondok Pesantren Al-Hidayah Kaduaja, yang tentunya memberikan yang terbaik bagi santri kita, dan kita berharap bahwa anak-anak santri yang berasal dari Al-Hidayah Kaduaja ini betul-betul mempunyai akhlak yang mulia dan mampu bersaing dimanapun dia berada. Tutur dr. Zadrak Tombe.
Awal Sukry (red)