Dalam rangka pengabdian penelitian berbasis program studi, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Parepare gelar kegiatan Pelatihan Digital Madrasah Tahap 2 pada hari Rabu (24/11/2022) di Pondok Pesantren Al-Hidayah, Kabupaten Tana Toraja dan dilaksanakan selama 4 hari, dan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Toraja, Usman Senong.
Kegiatan ini adalah merupakan kelanjutan dari kegiatan Digital Dakwah Skills Training Tahap 1 yang dilaksanakan pada tahun 2021.
Pimpinan Pondok, Safruddin dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Terimah kasih yang sebesar-besarnya kepada Pihak Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Pare-Pare yang telah melakukan banyak hal dalam pengembangan Digital Dakwah di PP Al-Hidayah Kaduaja, mulai dari Lounching Digital Dakwah pada tanggal 18 November 2021 dan terus melakukan pendampingan dalam pengembangan Digital di lembaga ini selama satu tahun”.
“Begitupun halnya Terimah Kasih juga kami sampaikan kepada Kementerian Agama yang telah memberikan banyak perhatian untuk mendukung program-program yang dilaksanakan di Lembaga ini khususnya dalam hal Pengembangan Madrasah Digital. Berkat perhatian tersebut dalam kurung waktu satu tahun PP Al-Hidayah mendapatkan bantuan Penguatan DIgitalisasi Pondok Pesantren dan Bantuan BKBA dari Kementrian Agama Republik Indonesia.”Ungkap Safruddin.
Pada kesempatan yang sama Ketua Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Pare-Pare, Nurhakki menyampaikan bahwa “Program ini dilaksanakan awalnya lahir dari ide-ide, keinginan guru-guru yang ada di Lembaga ini. Hal ini membuat Kami dari Pihak IAIN Pare-Pare menyambut keinginan dari teman-teman di lemabaga ini.”
“Dengan melihat motivasi, semangat untuk mau berubah, bertransformasi ada di Ponpes Al-Hidayah, sehingga kegiatan Program Pelatihan Digital Madrasah dilanjutkan pada tahun kedua yang difokuskan pada materi Digital Library, Membuat Konten Pembelajaran dengan Aplikasi Ispiring, Membuat flyer dengan aplikasi canva serta Pembuatan profil Lembaga. Melalui program ini nantinya diharapkan mampu meningkatkan dan mengembangkan lembaga ini menjadi lebih baik di masa yang akan datang.” Tutur Nurhakki.
Sementara Kakan Kemenag Kabupaten Tana Toraja, Usman Senong dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Apresiasi dan penghargaan yang luar biasa kepada Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Pare-Pare yang telah memilih, menyambut ide-ide dari pihak Ponpes Al=Hidayah Kaduaja. Terimah kasih yang tak terhingga,Tana Toraja menjadi fokus perhatian dalam pengembangan Digital Madrasah. Hal ini sejalan dengan Program Kementerian Agama yakni Transformasi Digital. Program ini telah disambut baik dan telah direalisasikan PP Al Hidayah dalam bentuk Program Madrasah Digital dan Kemandirian Pesantren”,
Selanjutnya Usman Senong pada akhir sambutannya menekankan bahwa : “Sebagai guru tidak boleh berhenti meningkatkan kompetensi, utamanya dalam kompetensi kepribadian dan sosial sehingga mengantarkan kita sebagai guru yang berkompoten, berintegritas, mempunyai karakter. Jadilah insan Madrasah dan Pondok Pesantren sebagai penggerak dan teladan dimanapun berada.”
Awal Sukry (red)