Luwu Tengah (Al Hidayah News). Wisata Dakwah Santri Ponpes Al-Hidayah Kaduaja Tana Toraja kembali digelar di Desa Pompengan Tengah Kecamatan Lamasi Timur Kabupaten Luwu, Ahad (21/12/2023).
Perjalanan Wisata Dakwah kali ini diikuti kurang lebih 110 peserta baik santri, Pembina dan orang tua santri dengan menggunakan 11 mobil dan puluhan motor untuk sampai di tempat kegiatan.
Kegiatan Pengajian berlangsung hikmat dan dihadiri oleh Santri, Pembina, Orang Tua Santri, Kepala Desa Pompengan Tengah, Tokoh Muslim dan Jamaah Masjid Pompengan Tengah.
Rangkaian acara yakni Pembawa Acara Muhammad Abdi, ceramah singkat Nabila, Renungan Ivha Aprilia, Ceramah Agama Ustad Abdul Rahman, Sepatah Kata dari Pimpinan Pondok, Safruddin, Pembacaan Do’a oleh Ramli Parewa ditutup dengan Tilawah Abrar Mubaraq.
Dalam ceramahnya, Nabila menyampaikan bahwa “Anak yang shaleh adalah investasi jangka panjang yang tak ternilai harganya, baik di dunia maupun akhirat. Dari anak shalehlah orang tua akan mendapat aliran pahala yang abadi. Maka dari itulah, penting sekali memilih tempat belajar untuk anak-anak, karena disitulah dapat mempengaruhi tumbuh kembang kami selaku anak. Alhamdulillah Ponpes Al_Hidayah Kaduaja adalah
Abdul Rahman dalam ceramahnya memesankan agar Orangtua sebagai pemimpin dalam rumah tangga memberikan kebijaksanaan dan contoh tauladan yang selalu di terapkan oleh orangtua, yang nantinya akan sangat berpengaruh dalam perkembangan serta tingkah laku anak, baik di sekolah maupun di masyarakat. Lingkungan rumah atau keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama dalam menentukan perkembangan pendidikan seseorang dan tentu saja merupakan faktor pertama dan utama pula dalam menentukan keberhasilan belajar seseorang.
Safruddin, Pimpinan Pondok Pesantern Al-Hidayah Kaduaja dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimah kasih kepada tuan rumah dan segenap masyarakat Desa Pompengan Tengah yang telah memberikan pelayanan maksimal,
Selanjutnya beliau juga menyampaikan bahwa pengajian dilaksanakan sebagai sarana Silaturrahmi dan pembelajaran bagi untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di tengah-tengah masyarakat.
“Selama di Pondok para santri sudah dibekali dengan berbagai ilmu. Kami segenap pimpinan pondok sangat berharap para santri mampu mengaplikasikan ilmu yang dimiliki ditengah-tengah masyarakat terkhusus dalam keluarga. Kami berharap kerjasama antara Para Pembina dan Orang Tua Santri tetap senantiasa dijalin demi untuk kelanjutan pembinaan anak-anak kita di masa yang akan dating, semoga anak-anak yang dititip ke kami nantinya menjadi anak yang menjadi Surga bagi keluarganya . Tutur Safruddin.