Kaduaja (Al-Hidayah News) – Pekerjaan Pembangunan Asrama Putra Pondok Pesantren Al-Hidayah Kaduaja terus dipacu dan pekerjaanyapun sudah bisa dirampungkan selama kurang lebih 3 bulan . Tasayakuran dan doa bersama dilaksanakan walaupun sesderhana pada hari Rabu (10/01/2024).
Turut hadir Pimpinan Pondok, Safruddin, Kepala KUA Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Ustad Dahir B. Tahir beserta beberapa Penyuluh Agama Islam, Asatidz/Asatidzah, santri dan beberapa orang tua santri. Acara tasyakuran digelar dalam bentuk Aqiqah dan doa bersama.
Pada awal acara, Abdul Rahman selaku MC menyampaikan bahwa “Pada siang hari ini ada 2 agenda kegiatan dilaksanakan yang dikemas dalam tasyakuran yakni Acara Aqiqah dan doa bersama atas difungsikannya kembali Asrama Putra Ponpes Al-Hidayah Kaduaja”.
Ustad Sukardi dalam tauziyahnya mengajak untuk senantiasa bersyukur atas rezki yang diberikan dan datang dari arah yang tak disangka-sangka.
“Hari ini, kita patut banyak bersyukur, dimana Allah memberikan rezeki yang tidak disangka-sangka, rezeki masuk asrama yang baru, dan rezeki anak yang baru yang hadir di tengah-tengah keluarga Bapak Syamsul Bakri, Hakim Pengadilan Agama Tana Toraja dan aqiqahnya diselenggarakan di Pondok ini, semoga Allah SWT senantiasa mengalirkan keberkahan dan hidayah, baik kepada keluarga yang mengaqiqah anaknya maupun segenap Keluarga Besar Ponpes Al-Hidayah Kaduaja ”.
Pada saat yang sama Ustad Dahir, KUA Kecamatan Gandangbatu Sillanan menyampaikan bahwa “Ada perasaan yang baru dirasakan setiap kita mendapatkan hal yang baru, baik berupa tugas dan tanggung jawab yang dibebankan sama kita, maupun berupa fasilitas asrama yang baru. Semua itu adalah merupakan kodrat dari sang pencipta Allah SWT”.
Sementara Pimpinan Pondok, Safruddin menyampaikan ucapan terimah kasih semua pihak yang telah memberikan bantuan, baik pikiran, materil, moril sehingga renovasi Asrama bisa diselesaikan.
“Atas nama keluarga besar Ponpes Al-Hidayah Kaduaja menyampaikan ucapan terimah kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, baik pemerintah, ormas, lembaga pendidikan, kelompok majelis taklim, orang tua santri serta berbagai donatur yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Dengan bantuan tersebut, Alhamdulillah, berbagai kebutuhan santri bisa tertangani, gedung asrama dan fasiltasnya sudah bisa difungsikan mulai hari ini. Kami tidak bisa membalasnya kecuali berdoa semoga apa yang telah disumbangkan baik tenaga, pikiran dan materi menjadi berkah dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT”.
Acara tasyakurapun ditutup dengan doa bersama yang dipandu oleh Ustad Ansyar, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Gandangbatu Sillanan.
Awal Sukry (red)