Kaduaja (Huma PP AL-Hidayah) – Tim Fakultas Tarbiyah IAIN Pare-Pare melaksanakan Pendampingan Peningkatan Kompetensi Guru melalui Pembelajaran Mind Mapping di Pondok Pesantren Al-Hidayah Kaduaja, Kec. Gandang Batu Salinan, Kab. Tana Toraja (20/5/2023).
Tim ini, diketuai oleh Ali Rahman, didampingi oleh Nurleli Ramli, Novia Anugrah, Fajriyani, dan Rahmatullah sebagai anggota tim. Menurut Ali Rahman, kegiatan ini bertujuan memberikan pendampingan kepada guru-guru terkait media pembelajaran inovatif, salah satunya mind mapping. Media ini menjadikan proses pembelajaran menjadi student centered, sehingga pembelajaran dapat lebih utuh, detail, dan bermakna.
“Mind Mapping bertujuan untuk mengembangkan pola pembelajaran modern yang dapat menggunakan berbagai macam metode pembelajaran. Metode pembelajaran pada pelatihan ini terfokus pada mind mapping. Mind maping merupakan metode pembelajaran yang efektif unutk merangsang otak kanan dan kiri serta kreatifitas guru dan siswa agar pembelajaran lebih segar dan timul diskusi dengan adanya bagan dan peta konsep pada setiap mata pelajaran”. Ungkap Ali Rahman dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam ini.
Sementara Syafruddin (Direktur Pondok Pesantren Al-Hidayah Kaduaja) menyambut baik kegiatan pendampingan ini. Ia mengaku, kegiatan ini membuka potensi dan peluang guru-guru dalam pemanfaatan media sesuai bidang studinya sekaligus lebih mempererat kerjasama yang selama ini telah dibangun dengan IAIN Pare-Pare.
“Kami berharap kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti pada pendampingan pembuatan mind mapping saja. Mudah-mudahan masih ada kegiatan-kegiatan lanjutan terkait inovasi dalam proses pembelajaran, apakah dari segi model ataupun media pembelajaran yang digunakan demi untuk pengembangan Ponpes Al-Hidayah Kaduaja yang lebih baik, sehingga ke depan sehingga ke depan Ponpes ini semakin berkembang dan diminati dan lainnya.,” Tutur Syafruddin.
Walaupun kegiatan ini hanya dilaksanakan selama satu hari, tetapi para guru begitu senang dan bersemangat mengikuti kegiatan ini. Guru diarahkan untuk langsung praktek dan menghasilkan sebuah produk pembelajaran.
Awal Sukry (red)