Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Toraja, H. Usman Senong menjadi narasumber Pada acara FGD dengan tema Penguatan Branding Lembang Kaduaja sebagai Destinasi Wisata Pendidikan Moderasi Beragama berbasis Smart Tourism yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IAIN Pare-Pare, di Tongkonan Tondok Bangla’, Lembang Kaduaja Kecamatan Gandangbatu Sillanan Kabupaten tana Toraja, Sabtu, 28 Desember 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Bupati, Abdul Asis Assen, Kepala Lembang Kaduaja, Yohanis Dipin Lading beserta aparat, Penyuluh Agama Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Lembaga Adat, Tokoh Pendidik dan santri dari Ponpes Al-Hidayah
Koordinator Kegiatan, Nurhakki menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan berharap kegiatan selanjutnya berjalan sesuai yang diharapkan untuk menjadikan Lembang Kaduaja sebagai Destinasi Wisata Pendidikan Moderasi Beragama di Tana Toraja.
Kankemenag Tana Toraja, H. Usman Senong sebagai Narasumber menyampaikan bahwa sudah tepat jika Lembang Kaduaja dijadikan sebagai Desa Destinasi Moderasi Beragama dengan beberapa pertimbangan dan salah satunya telah terbukti Lembang Kaduaja secara turun temurun telah menjalankan dan mempraktekkan kehidupan bersama dalam suasana lintas agama yang harmonis.
Selanjutnya Usman Senong menyampaikan untuk menjadikan Lembang Kaduaja sebagai tujuan wisatawan belajar moderasi beragama, ada potensi lain yang dimiliki Kaduaja perlu dikembangkan untuk menunjang program Destinasi Wisata Pendidikan Moderasi Beragama berbasis Smart Tourism
“Disamping Lembang Kaduaja yang plural dan bisa terjaga keharmonisannya, ada aspek lain yang merupakan Potensi di Kaduaja bisa dikembangkan dan bisa menjadi branding untuk menarik wisatawan. Kaduaja memilki potensi budaya ciri khas tersendiri , potensi pertanian yang luar biasa serta potensi pemandangan alam di Dusun Sangbua yang sangat indah. Jika semua pihak di Lembang Kaduaja sepakat kemudian ditopang oleh Kementerian Agama dan Pemerintah Daerah, kita bisa sepakat untuk menjadikan Lembang Kaduaja sebagai destinasi wisata yang dibrending dengan Desa Moderasi Beragama, maka yang akan merasakan dampak positifnya adalah masyarakat yang ada di Lembang Kaduaja”. Ungkap Usman Senong
Acara yang dimulai sejak pukul 14.00-17.30, dan pada pukul 18.00-20.15 dilanjutkan dengan kegiatan Pelatihan Branding dan Kampanye Digital bagi Pemuda dan Santri Al-Hidayah Kaduaja
(Awal Sukry)