Kaduaja- Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Santri Ponpes Al-Hidayah Kaduaja Kabupaten Tana Toraja berhasil mengukir sejarah dengan menyabet dua medali sekaligus yaitu satu medali emas dan satu perak dalam ajang bergengsi Olimpiade Sains Siswa Nasional (OSSN) SMA/MA tingkat nasional tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Nasional.

Ramadan Tallao adalah putra kandung dari Baharuddin Doli/Nuryani Deri dan Ismawati Sabar putri kandung Sabar /Radia adalah Santri Madrasah Aliyah Swasta Kadua kelas XII IPA. Ramadan Tallao peraih medali emas bidang studi Fisika dan Ismawati Sabar peraih medali perak bidang studi Biologi telah mengukir sejarah dengan meraih prestasi prestisius di bidang pendidikan dalam ajang OSSN yang dilaksanakan pada tanggal 07 November 2021 secara daring.

Ucapan syukur pun tak terhingga terucap dari mulut dari kedua orang tua santri ketika dihubungi via telpon oleh Kepala Madrasah. Mereka menyampaikan bahwa mereka ibarat mimpi dan tidak pernah menyangka anak-anak mereka bisa meraih prestasi ditingkat nasional apalagi melihat kondisi orang tua adalah petani. Selanjutnya Ucapan terimah kasih mereka yang tak terhingga kepada pihak sekolah yang selalu mendampingi anak-anak mereka dalam menuntut ilmu di Madrasah Aliyah Swasta Kaduaja.

Kepala MAS Kaduaja, Awal Sukry, S.S., mengaku bangga atas prestasi yang ditorehkan anak didik melalui OSSN di tingkat nasional. Prestasi kali ini lanjutnya, menjadi bukti dari kesungguhan para civitas MAS Kaduaja dalam membentuk para Santri berprestasi dan memiliki akhlak yang mulia.

“Semoga keberhasilan kedua santri meraih medali emas dan perak pada OSSN tahun ini, menjadi motivasi bagi Santri lainnya untuk meraih prestasi terbaiknya, terkhusus para guru-guru dalam memberikan bimbingan kepada para Santri tanpa mengharap imbalan,” ucap Awal Sukry seraya mengakui bahwa medali emas dan perak OSSN tingkat nasional merupakan salah satu impiannya sejak dahulu, setelah selama ini selalu kandas dan maksimal hanya mampu menyabet medali perak.

Keberhasilan yang diperoleh Santrinya itu, lanjut Awal Sukry, tidak terlepas dari campur tangan Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan dan Kemenag Tana Toraja khususnya Kepala Seksi Pendidikan Islam Bapak Drs. Suardi, M.Pd. yang terus memberikan dukungan dan motivasi dalam hal kemajuan pendidikan di Kabupaten Tana Toraja Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya di MAS Kaduaja.

Diterangkan Awal Sukry, dalam mengikuti OSSN tingkat nasional tahun ini, MAS Kaduaja mengutus 5 santri mewakili Sulawesi Selatan di Tingkat Nasional. Santri tersebut masing-masing pada bidang Matematika atas nama Nursyamsi, Irmawati pada bidang Komputer dan Ekonomi, Hikmawanti pada bidang Ekonomi, Komputer, dan Fisika, Ramadhan Tallao pada bidang Matematika dan Fisika, Ismawati pada bidang Biologi.

“Dari kelima Santri ini ada dua yang neraih prestasi yang meraih medali emas dan peran yakni Ramadan Tallao dan Ismawati Sabar, sementara tiga Santri lainnya belum mampu memberikan hasil yang maksimal dikarenakan kendala jaringan serta tidak bisa mengakses soal pada saat pelaksanaan lomba,” ujar Kepala Madrasah saat melaporkan hasil lomba kepada Pimpinan Pondok Safruddin, SE.

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hidayah Kaduaja, Safruddin, SE mengaku bangga dengan prestasi yang diraih oleh para santri, dan terlebih kebanggaan itu dikarenakan meraih dua medali berharap prestasi yang diperolehnya saat ini dapat lebih ditingkatkan lagi ke depan. “Walaupun dengan fasilitas`sekolah yang masih jauh dari yang diharapkan belum memadai baik ruang kelas maupun fasilitas`lainnya, fasilitas ruang kelas yang tersedia hanya 4 ruang kelas sementara rombel yang ada 6 rombel. Begitupun halnya dari tenaga pendidik berjumlah 13 dan hanya 1 PNS (Kepala Madarasah) yang lainnya adalah tenaga honor yang tidak punya gaji tetap hanya bekerja ikhlas demi untuk mencerdaskan anak bangsa, tetapi jangan karena faktor keterbatasan tersebut yang membuat semangat para guru untuk tetap membina para santri untuk menjadi yang berkualitas. Ucap Beliau.

Lebih lanjut Safruddin, SE. Menyampaikan semua keluarga besar Ponpes Al Hidyaha Kaduaja harapannya prestasi kedua santri dapat menginspirasi santri yang lain, baik di bidang akademis maupun di bidang apapun yang diminati.

“Sifat tidak mudah menyerah, gigih menekuni dan mengembangkan diri di bidang yang diminati kiranya dapat diteladani. Serta semoga prestasi ini juga dapat menjadi bekal untuk semakin maju dan menjadi berkat bagi banyak orang.” Tutur beliau.

Sementara itu Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Tana Toraja Bapak Drs. Suardi, M.Pd. pada saat dihubungi via telepon terkait laporan santri yang mengikuti kegiatan OSSN, beliau

menyampaikan “Tentu kami mengapresiasi atas kerja keras dan cerdas dari teman-teman guru dalam membimbing siswa, dan semangat siswa yang luar biasa mampu bersaing dikanca nasional ditengah keterbatasan, sarana prasarana, contohnya RKB yang kurang, laboratorium IPA guru dan siswa memanfaatkan alam terbuka. selamat semoga kedepan lebih di tingkatkan lagi, wujudkan Madrasah Mandiri Berprestasi”.

Prestasi yang ditorehkan oleh santri di Tingkat Nasional lewat kegiatan OSSN tahun 2021 membuat rasa haru seluruh Keluarga Besar Ponpes Al-Hidayah Kaduaja. Tetesan air mata kebahagiaanpun dari segenap Pimpinan, Guru dan Para Santri tak terbendung di pagi hari 9 November 2021 setelah mendengar informasi bahwa dua santri binaan telah mengukir prestasi yang membanggakan dan mampu bersaing diantara 20.577 siswa seluruh Indonesia. Semua berharap semoga prestasi tahun ini adalah langkah awal dalam mengembangkan Ponpes Al-Hidayah Kaduaja ke depan untuk menjadi lebih baik Mandiri dan Berprestasi.

“Kerja-kerja Ikhlas akan membuahkan hasil”

Humas: Ponpes Al-Hidayah Kaduaja