Kaduaja (Humas PP Al-Hidayah) – Pondok Pesantren Al-Hidayah Kaduaja menggelar penamatan RA, MIS, MTs. Dan MAS Kaduaja dan, Sabtu (11/6/2022). Wisuda kali ini diikuti sebanyak 117 peserta dan dihadiri sekitar 850 santri dan tamu undangan. Tema Penamatan “Taburlah Gagasan, Petiklah Perubahan, Raihlah mimpi di Masa Depan”.
Wisuda ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Al-Hidayah Kaduaja Safruddin, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Toraja Usman Senong, Camat Gandangbatu Sillanan, Kepala Lembang Kaduaja Y. Dipin, Kepala Desa Patongloan Kecamatan Baroko Kab. Enrekang Atto Zainal, dan beberapa tokoh agama di Kecamatan Gandangbatu Sillanan dan Kecamatan Baroko .
Diawali dengan Haflah Tilawatil Qur’an oleh Santri Ponpes Al-Hidayah, dilanjutkan dengan sepatah kata dari Panitia Nursyamsi.
Nursyamsi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimah kasih kepada semua tamu undangan atas kehadiran memenuhi undangan dan permohonan maaf atas segala keterbatasan atas pelaksanaan penamatan tahun pelajaran 2021/2022
Pada acara penamatan, diawali dengan pemasangan salempang tanda kelulusan oleh Pimpinan Pondok Safruddin kepada perwakilan santri dari RA, MIS, MTs dan MA Kaduaja yang diikuti oleh semua santri yang tamat, dilanjutkan dengan pesan dan kesan dari para santri yang dikemas dalam musikalisasi pesan dan kesan. Penampilan yang apik dari santri di atas panggung menyedot perhatian tamu undangan yang hadir. Air mata keharuanpun tidak bisa terbentung dari peserta yang hadir.
Acara kemudian dilajutkan dengan pemberian hadia kepada lima santri, tiga santri yang pernah berprestasi di bidang akademik yang meraih juara di OSSN tahun 2021, Ramadhan Tallao, Ismawati Sabar dan Hima Wanti dan dua santri di bidang nonakademik, Mutmainnah dan Sa’diah
Abdul Asis Assen mewakili orang tua santri menyampaikan bahwa “Kami selaku orang tua santri begitu terharu dan tidak salah memilih menitipkan anak-anak kami belajar di tempat ini, ada ketulusan dari para ustad-ustdzah dalam mendidik anak-anak kami melebihi ketulusan orang tua dalam mendidik anak-anaknya dan ini jarang ditemui di tempat lain. Begitupun halnya dengan acara dari tahun ke tahun selalu menampilkan hal yang berbeda dan unik. Saya sudah dua kali mengikuti penamatan di tempat ini dan dari segi kualitas acara saya begitu takjub dan kualitasnya melebihi kualitas acara di tingkat kabupaten. Kesan yang saya dapat dari sini adalah Kaduaja ini dari segi kuantitatif dan kualitatif seharusnya menjadi tolak ukur dalam pengembangan muslim di Tana Toraja.
Ramli Parewa, sebagai perwakilan dari empat Kepala Madrasah Kaduaja dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Terimah kasih kepada rekan-rekan guru yang telah membantu kami sebagai kepala madrasah dalam mengembangkan madrasah ini, tanpa bapak ibu guru kami tidak bisa berbuat apa-apa. Semangat teman-teman guru di tempat ini begitu luar biasa walaupun yang PNS hanya empat orang dari 43 guru dari empat tingkatan.
Sementara Safruddin, Pimpinan Pondok dalam sambutannya menyampaikan bahwa Ponpes Al-Hidayah Kaduaja adalah Pondok yang baru berdiri empat tahun, tetapi walaupun demikian terus untuk terus berusaha dan terus berinovasi dalam pengembangannya dengan harapan bisa sama dengan pesantren lain yang sudah mapan. Beliau juga menyampaikan bahwa salah satu inovasi yang telah dilakukan adalah dengan adanya program Digital Dakwah. Program ini adalah program yang pertama kali dilakukan oleh kalangan pesantren di Sulawesi Selatan.
Pada kesempatan yang sama, Camat Gandangbatu Sillanan, Benyamin Turupadang menyampaikan bahwa “Dari Prestasi yang telah dicapai oleh Pondok Pesantren Al-Hidayah Kaduaja di beberapa lomba, semakin meyakinkan saya bahwa Ponpes di Kaduaja ini luar biasa, kiranya kedepan membawa nama harum bukan hanya Kaduaja, Kecamatan Gandangbatu Sillanan, tetapi membawa nama harum Tana Toraja bahkan Sulawesi Selatan di tingkat nasional”
Selanjutnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Toraja Usman Senong dalam sambutannya memberikan motivasi dan petunjuk kepada Pengelolah Pondok dalam pengembangan Pondok kedepan dan Beliau juga memiliki harapan bahwa Ponpes Al-Hidayah Kaduaja akan menjadi Pondok yang Besar
“Saya yakin Pondok Pesantren Al-Hidayah Kaduaja, Insya Allah akan menjadi besar. Sebelum saya menjadi kepala kantor saya rajin mengikuti informasi perkembangan madrasah. Madrasah yang pertama yang saya dapat informasinya melalui berita tentang prestasi digitalnya yaitu dari Ponpes Al-Hidayah Kaduaja. Dari prestasi yang telah diraih Ponpes Al-Hidayah Kaduaja, ini sangat luar biasa, Pesantren ini bisa maju pesat hanya dengan empat guru PNS”.
Pada akhir sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Toraja Usman Senong menyampaikan program Kementerian Agama yakni program Penguatan Moderasi Beragama. Beliau berpesan bahwa ” Saya berharap Ponpes ini ke depan bisa menjadi pioner pendidikan moderasi beragama, agar alumninya bisa diterima disemua kalangan dan ponpes ini kedepan diminati oleh semua kalangan”.
Pada akhir acara ditutup dengan doa oleh salah seorang Pembina di Ponpes al-Hdiayah Kaduaja, Abdul Rahman.
Awal Sukry (red)