Kaduaja (Humas PP Al-Hidayah) – Menjelang Ujian Madrasah (UM) Ponpes Al-Hidayah Kaduaja menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) UM pada madrasah dibawah naungan Yayasan Al-Hidayah Kaduaja Yakni, MIS Kaduaja, MTs. Kaduaja, MTs. Bena’ dan MAS Kaduaja, Rabu (07/03/2022) di Gedung Ponpes Al-Hidayah Kaduaja dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kegiatan tersebut dihadiri empat Kepala Madrasah (Kamad) dan guru dari keempat Madrasah di bawah naungan Yayasan Al-Hidayah Kaduaja. Adapun dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tana Toraja dihadiri Pengawas Madrasah, Nurdian Nurdin dan Muh. Sabir
Kegiatan diawali dengan dengan kegiatan Literasi kitab suci sebagi bentuk pembiasaan dan penguatan budaya Islami di lingkup Ponpes Al-Hidayah Kaduaja Tana Toraja.
Pimpinan Ponpes Al-Hidayah Kaduaja, Safruddin dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Target yang harus dicapai tahun ini adalah Ponpes Al-Hidayah Kaduaja mampu menerapkan sistem digitalisasi. Baik dari segi kegiatan Proses Belajar Mengajar, Dakwah Digital maupun pada pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah. Oleh karena itu semua komponen diharapkan untuk belajar dan terus berinovasi walaupun di tengah keterbatasan sarana dan prasarana demi untuk kemajuan lembaga di masa yang akan datang”.
Kegiatan Bimtek dibuka oleh Pengawas Madrasah, Nurdiana Nurdin. Dalam arahannya beliau menyampaikan bahwa “semua guru harus mampu menyusun soal dengan baik dan berkualitas. Tujuan adanya soal HOTS adalah untuk menguji kemampuan siswa mulai dari tingkat analisis sampai menciptakan. Setiap individu harus mempunyai kemampuan kognitif yang mumpuni dalam hal analisis, evaluasi, dan penciptaan hal-hal baru”.
Lebih lanjut Nirwana Nurdin dalam arahannya menyampaikan bahwa tahun ini Kementerian Agama RI mencanangkan tahun toleransi, oleh karena itu sebagai warga madrasah kita bersama-sama mendukung dengan menerapkan prinsip toleransi dan moderasi beragama termasuk dalam pendidikan yang berlangsung di madrasah.
“Dalam penyusunan soal-soal yang akan diberikan kepada para peserta didik sebaiknya soal-soal yang dapat menerapkan konsep moderasi beragama sehingga peserta didik dalam menjawab soal bukan sekadar menalar pengetahuan tetapi memiliki kemampuan untuk bersikap toleran dan moderat” ujar Nirwana
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi yang dipandu oleh Pengawas Madrasah, Muh.Sabir. Dipaparannya, Sabir menyampaikan bahwa “kemampuan peserta didik selama ini masih rendah, oleh karena itu maka penilaian yang dikembangkan guru madrasah diharapkan dapat mendorong peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi, meningkatkan kreativitas, dan membangun kemandirian peserta didik untuk menyelesaikan masalah”.
Dalam penyampaian materinya, Muh.Sabir membagi peserta dalam beberapa kelompok berdasarkan tingkatan Madrasah. Masing-masing kelompok dipilih beberap soal dari ustad dan ustadzah untuk dianalisis bersama-sama apakah soal tersebut termasuk dalam kategori HOTS atau LOTS.
Kegiatan Bimtek Penyusunan Soal HOTS tahun pelajaran 2021/2022 yang dimulai pukul 10.00 – 15.30 Wita berjalan lancar dan para peserta senang dan bersemangat karena dibimbing langsung oleh Para Pengawas yang sudah mumpuni di bidangnya,