Al-Hidayah Kaduaja – Masjid Babul Magrib Kaduaja dan Ponpes Al-Hidayah Kaduaja mendapat kunjungan komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Mitra Fahruddin MB, (/23/01/2021) kemarin.

Kunjungan yang dilaksanakan di Masjid Babul Magrib Kaduaja dan Ponpes Al-Hidayah Kaduaja karena Kaduaja untuk melihat langsung proses pembangunan Masjid babul Magrib Kaduaja dan Perkembangan Pondok Pesantren Al-Hidayah Kaduaja

Dalam kunjungan tersebut, Pimpinan Pondok, Safruddin menyampaikan bahwa “ Sebagian besar santri yang mondok dan menimbah ilmu di Ponpes Al-Hidayah Kaduaja berasal dari Kabupaten Enrekang. Animo masyarakat dari beberapa desa di Kecamatan Baroko Kabupaten Enrekang untuk memasukkan anaknya di Ponpes Al-Hidayah Kaduaja cukup tinggi, Namun, karena keterbatasan daya tampung di Ponpes Al-Hidayah Kaduaja yang sangat terbatas, baik ruang kelas maupun asrama, sehingga pihak lembaga membatasi siswa yang bisa diterima,

Untuk itulah, Safruddin memohon kepada Komisi X DPR-RI agar memberikan petunjuk sekaligus perhatian terhadap kekurangan fasilitas agar keterbatasan tersebut sedikit demi sedikit bisa teratasi. Ungkap Safruddin.

Anggota Komisi X, Mitra Fahruddin menyampaikan bahwa “Silahkan buat proposal dan ajukan di Aplikasi Simsarpras Kemenag, nanti kami membantu mengatasi tersebut kekurangan fasilitas terutama ruang kelas di Ponpes Al-Hidayah Kaduaja. Begitupun halnya santri yang  tidak mampu dan ingin melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi untuk didata dan dilaporkan kepada kami untuk kami bantu biaya kuliahnya.

Selanjutnya setelah bertemu dengan Pembina Ponpes Al-Hidayah Kaduaja di Asrama Putri, Mitra Fahruddin melihat perkembangan pembangunan Masjid Babul Magrib Kaduaja dan Beliau menyampaikan untuk berusaha mencarikan anggaran untuk kelanjutan Pembangunan Masjid Babul Magrib Kaduaja

Pada akhir kunjungan tersebut Beliau bertemu langsung dengan jamaah dan orang tua santri yang sementara melaksanakan kegiatan belajar mengaji dirosa di Masjid BMK Kaduaja. Dalam kesempatan tersebut, Mitra Fahruddin MB menyampaikan bahwa” Dulu ketika kami masuk calon anggota DPR RI, kami pada posisi menceramai bapak-ibu tentang program yang kami tawarkan jika nantinya terpilih jadi Anggota DPR, sekarang waktunya Bapak/Ibu lagi yang ceramah kepada kami,  apa yang dibutuhkan.  Kami akan mencatat mudah-mudahan kami bisa realisasikan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

Beliau sangat mengapresiasi semangat yang dimilki oleh Bapak/Ibu yang semntara belajar mengaji luar biasa walaupun tempat belajarnya masih sederhana karena masih dalam proses pembangunan, Semoga Pembangunan Babul Magrib Kaduaja bisa rampung dan jamaah semakin semangat untuk belajar dan sholat berjamaah di Masjid.

Penulis Awal Sukry