Garotin (Humas PP Al Hidayah) – Selama kurun waktu sebulan Ponpes Al-Hidayah Kaduaja Tana Toraja melaksanakan Pengajian Santri di tiga kecamatan yang berbeda di Kecamatan Rano, Makale Selatan dan Gandangbatu Sillanan.
Pengajian pada hari Ahad, 12 Februari 2023 dilaksanakan di rumah salah seorang satri yang mondok di Ponpes Al-Hidayah Kaduaja selama 10 bulan dan beliau berasal dari Garotin Lembang Garassik Kecamatan dan diikuti oleh Pembina Pondok, Santri, Orang Tua Santri serta Jamaah yang disekiar kampong Garotin.
Kegiatan Pengajian kali ini diisi oleh sebagian besar santri dari yang berasal dari Garotin yakni Pembawa acara Alisya Putri Takdir (Santri kelas VII), Mengaji Sitti Zaenab Azzahra (kelas VIII) Qultum oleh Nur Alya (kelas VII), dan dilanjutkan Ceramah dari Pembina Pondok, Ramli Parewa dan Pembacaan Doa Abdul Rahman.
Dalam ceramahnya, Nur Alya berpesan bahwa “Sebagai anak, mari kita memanfaatkan waktu yang ada untuk banyak belajar dan selalu dekat kepada Allah. Begitupun halnya kepada orang tua, berikan perhatian khusus dan motivasi kepada anaknya agar kelak bisa bermanfaat dan menjadi kebanggaan dalam keluaraga. Selaku orang tua berikanlah contoh dan teladan yang baik kepada anaknya, jangan justru memperlihatkan sesuatu yang tidak bagus yang bisa ditiru oleh anaknya, seperti berjudi, berzina, dan bermabuk-mabukan, berpoya-poya”.
Selanjutnya, Ramli Parewa dalam ceramahnya mengutip ayat dalam Qur’an Surat Al-Anfaal ayat 28 dan menyampaikan bahwa “ Anak adalah anugerah Yang Maha Kuasa bagi para orang tua. Anak juga amanah dan perhiasan bagi mereka, sekaligus kebanggaan di kemudian hari. Namun di samping itu, anak juga bisa menjadi fitnah atau ujian, bahkan menjadi musuh bagi para orang tuanya.
Pada akhir kegiatan Abdul Rahman selaku salah seorang Pembina Ponpes menyampaikan ucapan terimah kasih kepada kepada tuan rumah dan orang tua santri serta jamaah masjid atas partisipasinya selalu mendampingi para santri dalam setiap pengajian. Selanjutnya Abdul Rahman menutup kegiatan dengan doa.
Awal Sukry (red)